Suatu hari aku ingin datang mengunjungimu. Tapi kau bilang tak usah,
disana tidak ada apa – apa. Dan kamu berjanji akan datang ke kotaku. Semakin mendekati
hari datangnya kamu, aku tak pernah lelah menunggumu. Bahkan aku sudah bisa
melihat bayangan wajahku penuh dengan senyuman. Bahagia. Terlalu banyak yang
ingin kusampaikan ketika bertemu denganmu walaupun setiap hari kita saling
mengirim kabar, tapi rasanya tak pernah cukup bagiku. Rencana menghabiskan hari
bersamamu sudah terbayang. Indah. Padahal hanya di angan belum jadi kenyataan.
Berharap perjalananmu lancar dan aku segera mendapati smsmu di kotak masuk
pesanku.
“Aku udah di depan sayang”
Bahkan untuk sekedar membalas smsmu pun aku tak sempat. Cepat2 mengunci
kamar membuka gerbang berlari ke luar gang. Dan aku menemukanmu di sana, dengan
muka lelah setelah hampir tiga jam menempuh perjalanan. Tidakkah kamu senang
melihatku? Apa rasa lelahmu tergantikan dengan melihatku? Begitu banyak
pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepadamu saat itu. Tapi aku hanya diam.
Sedih sekaligus terharu melihat pengorbananmu. Terima kasih rasanya tak cukup.
17 Maret 2013
19:50
Backsound : Depapepe’s Songs J
sumpah nim terharu baca cerita ini :)
BalasHapushihi pernah mengalami mbak naf? :')
BalasHapus